Minggu, 25 Maret 2012

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Organisasi

  • Gaya Kepemimpinan       
   Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi orang lain seperti yang ia lihat. Kebanyakan orang menganggap gaya kepemimpinan merupakan tipe kepemimpinan.
Beberapa gaya kepemimpinan sebagai berikut :

  1. Ø  Gaya kepemimpinan Direktif
    Adalah kemampuan mempenarhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan diputuskan oleh pimpinan semata mata

     
    Ø  Gaya kepemimpinan Konsultatif     
    Adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakuka oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dari bawahan

    Ø  Gaya kepemimpinan Partisipatif
    Adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan

    Ø  Gaya kepemimpinan Delegatif
    Adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan lebih banyak diserahkan kepada bawahannya
      
       
    • Produktivitas Kerja


    Adalah hasil kerja yang nyata diperoleh oleh tenaga kerja yang didasari sikap mental yang patriotik yang menganggap bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Cara-cara kerja hari ini harus lebih baik dari cara-cara kerja kemarin, dan cara-cara kerja hari esok harus lebih baik dari cara-cara kerja hari ini.

       Produktivitas kerja akan mengalami peningkatan yang signifikan bila gaya kepemimpinan suatu organisasi cocok dengan mental bawahannya. Jika gaya kepemimpinan tidak cocok dengan mental bawahannya, maka tidaklah mustahil produktivitas oraganisasi rendah.

Rabu, 14 Maret 2012

Kepemimpinan (Leadership)

Definisi Kepemimpinan


Secara Umum

   Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari perannya dalam memberikan pengajaran/instruksi.



Menurut Para Ahli

  • George R. Terry
 Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

  •  Ordway Tead
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

  • Rauch & Behling
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas aktifitas yang memungkinkan seseorang mampu mendonrong pihak lain menyelesaikan tugasnya.

  • Kats & Kahn
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi

  • James M. Black
Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu

 Ciri-ciri Seorang Pemimpin

Dibawah ini adalah beberapa sifat atau ciri-ciri yang pada umumnya terdapat dalam diri seorang pemimpin :
  • Kharisma
  • Pandangan ke depan (selalu memikirkan hal hal yang akan mendatang)
  • Daya persuasi
  • Intensitas


Fungsi Kepemimpinan

  • Fungsi Perencanaan
Seseorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi. 

  • Fungsi Memandang ke Depan
 
Seorang pemimpin yang memiliki pandangan ke depan berarti dia akan mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu wasapada terhadap segala kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke arah yang dituju akan dapat berlangsung terus menerus tanpa mengalami hambatan dan penyimpangan yang merugikan.

  •  Fungsi Pengembangan Loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini tidak saja hanya untuk para pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisasi. Demi mencapai tingkat loyalitas yang kuat, seorang pemimpin haruslah memberi contoh atau teladan yang baik untuk semua anak buahnya.

  • Fungsi Pengawasan
Fungsi ini merupakan fungsi yang bertujuan untuk meneliti kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan – hambatan seperti apapun dapat segera diketahui dan dicari jalan keluarnya.

  •  Fungsi Mengambil Keputusan
Mengambil keputusan dalam sebuah organisasi apalagi organisasi besar tidaklah mudah bagi seorang pemimpin. Karena tugas inilah banyak pemimpin yang lebih memilih menunda sebuah keputusan karena tanggung jawab yang dia emban sangatlah besar. Tapi dengan adanya keberanian mengambil resiko dan kebijaksanaan dari pemimpin itu sendiri semua pasti akan terasa mudah.

  • Fungsi Memberi Motivasi
Seorang pemimpin harus selalu peka akan anak buahnya, pemimpin harus bisa memberi semangat, membesarkan hati, dan mempengaruhi para anak buahnya untuk lebih rajin bekerja dan dapat menunjukan sebuah prestasi yang baik.